Selasa, 14 Oktober 2014
Definisi Kearifan Lokal
Kearifan lokal dalam bahasa asing sering dikonsepsikan
sebagai kebijakan setempat (local wisdom), pengetahuan setempat (local
knowledge) atau kecerdasan setempat (local genious). Kearifan lokal juga dapat
dimaknai sebuah pemikiran tentang hidup. Pemikiran tersebut dilandasi nalar
jernih, budi yang baik, dan memuat hal-hal positif. Kearifan lokal dapat
diterjemahkan sebagai karya akal budi, perasaan mendalam, tabiat, bentuk
perangai, dan anjuran untuk kemuliaan manusia. Penguasaan atas kearifan lokal
akan mengusung jiwa mereka semakin berbudi luhur. Naritoom merumuskan local
wisdom dengan definisi (Wagiran, 2010):
Pentingkah Kearifan Lokal dalam
Pengembangan Pertanian Berkelanjutan?
Pertanian saat ini mengalami perubahan secara bertahap dalam
hal pengembangan tekonologi dan pemasarannya. Pertanian di Indonesia khususnya
semakin mengarah kepada mekanisasi pertanian dan intensifikasi pertanian untuk
mendapatkan hasil produksi yang maksimal sehingga terpenuhi kebutuhan produk
pertanian.
Mekanisasi dan intensifikasi pertanian di satu sisi
mempunyai efek yaitu pengoptimalan proses produksi mulai dari pengolahan lahan
hingga pascapanen ditengah semakin sempitnya lahan pertanian. Tetapi di sisi
lain, dampak dari perlakuan tersebut secara jangka panjang berdampak buruk
terhadap kualitas tanah dan sumber daya alam lainnya yang termasuk dalam
kegiatan produksi pertanian tersebut.
Nah, berdasar hal tersebut, ada beberapa dan bahkan sudah
mulai banyak menyadari bahwa hal tersebut diatas akan berdampak buruk, jika
tidak secepatnya disiasati masalah tersebut akan terjadilah kekeringan besar
besaran. Salah satu yang dilakukannya adalah metode pendekatan kearifan lokal
dalam kegiatan pertanian. Jadi tidak semata mata hanya untuk produksi semata
tetapi juga menjaga keberlangsungan sumber daya alam yang ada. Dengan adanya
metode kearifan lokal ini kesinambungan dan keberlangsungan antara kegiatan
pertanian dan ekosistem alam tetap terjaga.
Ada banyak cara dalam metode kearifan lokal ini, dan semakin
berkembang dengan banyaknya khazanah lokal yang ada berdasarkan kondisi alam
tiap tiap daerah. Pertanyaannya sekarang, masih perlu kah kearifan lokal dalam
pengembangan pertanian, mengingat semakin tingginya tingkat kebutuhan yang
sebanding dengan tingginya tingkat pertumbuhan penduduk.
Pertanian Butuh Kearifan Lokal
Kesadaran dan
pengakuan komunitas pertanian internasional tentang nilai kearifan lokal atau
pengetahuan asli setempat (indigenous knowledge) bukanlah hal baru. Kearifan
lokal pertanian bersifat inovatif dan perlu diikutkan membantu mewujudkan
pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan. Namun negara-negara pada umumnya
masih tetap lebih terikat pada pragmatisme model-model inovasi pertanian
modern.
Senin, 13 Oktober 2014
Langganan:
Postingan (Atom)