Sebelum pertengahan 1960-an India
mengandalkan impor dan bantuan pangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Namun, dua tahun kekeringan yang parah yaitu pada tahun 1965 dan 1966
meyakinkan India untuk mereformasi kebijakan pertanian dan bahwa India tidak
bisa bergantung pada bantuan asing untuk memenuhi kebutuhan pangan negerinya.
Selasa, 21 Oktober 2014
agricultural progress vietnam
Pengelolaan pertanian di Vietnam sudah menjadi agroindustri . Kebijakan Pemerintah Vietnam terhadap pembangunan pertaniansenantiasa terfokus sehingga pertanian bisa menjadi basic atau penyanggaperekonomian nasional. Mulai dari pengadaan pupuk, pembangunan infrastruktur seperti irigasi, proteksi hasil pertanian hingga memperhatikan nasib petani dan lainnya sangat diperhatikan pemerintah atau singkat katakebijakan dari hulu hingga ke hilir terselenggara secara konsisten.
agricultural technology in the US
Amerika
Serikat terkenal sebagai penghasil kacang kedelai, gandum, kapas, kentang dan
tembakau di dunia. Harga produk-produk tersebut sangat mempengaruhi harga
di dunia. Pertanian di sana dikerjakan dengan luas kepemilikan lahan yang luas,
dikerjakan dengan teknologi pertanian yang hampir separuhnya dilakukan oleh
mesin. Sistem irigasi dalam pengelolaan air pun di buat lebih efisien.
progress of agriculture in Taiwan
Hasil ekspor
produk pertanian di negara ini adalah USD 11,8 miliar atau 1,5% pendapatan
nasionalnya. Seperti juga di negara dengan pertanian lainnya, separuh pengerjaan
dilakukan dengan teknologi canggih. Contohnya dalam penanaman padi, mereka
menerapkan sistem yang sangat berbeda dengan Indonesia.
Bila di
Indonesia bibit padi di semai pada satu hamparan sebelum dipindah pada lahan
sawah, di Taiwan bibit padi dimasukan suatu wadah pot segi empat dengan
ketinggian 2 cm, saat tanam menggunakan mesin dengan kecepatan 3 jam/ha. Cara
ini dapat menghemat waktu, tenaga, biaya serta menghasilkan pertumbuhan padi
lebih baik, karena pada saat tanam tidak perlu mencabut bibit dari persemaiaan
yang akan membuat tanaman stress dan memerlukan waktu untuk adaptasi.
agriculture in the Netherlands
Menurut saya
negara ini sangat mengagumkan dalam hal pengelolaan pertaniannya. Dengan luas
wilayah yang relatif kecil bila dibandingkan Indonesia, pada tahun 2011 Belanda
mampu menjadi negara peringkat 2 untuk negara pengekspor produk pertanian
terbesar didunia dengan nilai ekspor mencapai 72,8 miliar Euro.
Produk
andalannya adalah benih dan bunga. Sektor pertanian merupakan pendorong utama
ekonomi di Belanda dengan menyumbang 20% pendapatan nasionalnya.
Kunci dari
majunya pertanian di Belanda adalah Riset. Kebijakan-kebijakan dan teknologi di
adopsi dari riset-riset yang dilakukan para ahli. Salah satu pusat riset
pertanian yang terkenal disana adalah universitas Wageningen.
Senin, 20 Oktober 2014
kebijakan pemerintah seharusnya Memberdayakan Petani bukan Memperdaya Petani
Siapa yang tidak menganal Negara Republik Indonesia? Negara
yang kaya akan Sumber Daya Alam dan Tanah nya yang subur dan menjajikan bagi
warganya yang saat ini sudah mencapai 247 juta jiwa. Kita hidup di Negara yang
cukup besar jumlah manusianya, cukup besar wilayah darat, apalagi lautnya,
cukup besar sumber daya fauna, apalagi floranya, cukup besar kandungan harta di
bawah tanah, di darat dan dilautnya, serta berkecukupan panas dan air sepanjang
tahun, yang semua itu merupakan kasih sayang dari yang Maha Kuasa kepada kita
semua (Sjamsoe’oed Sadjad,2011).
Selasa, 14 Oktober 2014
Definisi Kearifan Lokal
Kearifan lokal dalam bahasa asing sering dikonsepsikan
sebagai kebijakan setempat (local wisdom), pengetahuan setempat (local
knowledge) atau kecerdasan setempat (local genious). Kearifan lokal juga dapat
dimaknai sebuah pemikiran tentang hidup. Pemikiran tersebut dilandasi nalar
jernih, budi yang baik, dan memuat hal-hal positif. Kearifan lokal dapat
diterjemahkan sebagai karya akal budi, perasaan mendalam, tabiat, bentuk
perangai, dan anjuran untuk kemuliaan manusia. Penguasaan atas kearifan lokal
akan mengusung jiwa mereka semakin berbudi luhur. Naritoom merumuskan local
wisdom dengan definisi (Wagiran, 2010):
Pentingkah Kearifan Lokal dalam
Pengembangan Pertanian Berkelanjutan?
Pertanian saat ini mengalami perubahan secara bertahap dalam
hal pengembangan tekonologi dan pemasarannya. Pertanian di Indonesia khususnya
semakin mengarah kepada mekanisasi pertanian dan intensifikasi pertanian untuk
mendapatkan hasil produksi yang maksimal sehingga terpenuhi kebutuhan produk
pertanian.
Mekanisasi dan intensifikasi pertanian di satu sisi
mempunyai efek yaitu pengoptimalan proses produksi mulai dari pengolahan lahan
hingga pascapanen ditengah semakin sempitnya lahan pertanian. Tetapi di sisi
lain, dampak dari perlakuan tersebut secara jangka panjang berdampak buruk
terhadap kualitas tanah dan sumber daya alam lainnya yang termasuk dalam
kegiatan produksi pertanian tersebut.
Nah, berdasar hal tersebut, ada beberapa dan bahkan sudah
mulai banyak menyadari bahwa hal tersebut diatas akan berdampak buruk, jika
tidak secepatnya disiasati masalah tersebut akan terjadilah kekeringan besar
besaran. Salah satu yang dilakukannya adalah metode pendekatan kearifan lokal
dalam kegiatan pertanian. Jadi tidak semata mata hanya untuk produksi semata
tetapi juga menjaga keberlangsungan sumber daya alam yang ada. Dengan adanya
metode kearifan lokal ini kesinambungan dan keberlangsungan antara kegiatan
pertanian dan ekosistem alam tetap terjaga.
Ada banyak cara dalam metode kearifan lokal ini, dan semakin
berkembang dengan banyaknya khazanah lokal yang ada berdasarkan kondisi alam
tiap tiap daerah. Pertanyaannya sekarang, masih perlu kah kearifan lokal dalam
pengembangan pertanian, mengingat semakin tingginya tingkat kebutuhan yang
sebanding dengan tingginya tingkat pertumbuhan penduduk.
Pertanian Butuh Kearifan Lokal
Kesadaran dan
pengakuan komunitas pertanian internasional tentang nilai kearifan lokal atau
pengetahuan asli setempat (indigenous knowledge) bukanlah hal baru. Kearifan
lokal pertanian bersifat inovatif dan perlu diikutkan membantu mewujudkan
pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan. Namun negara-negara pada umumnya
masih tetap lebih terikat pada pragmatisme model-model inovasi pertanian
modern.
Senin, 13 Oktober 2014
Langganan:
Postingan (Atom)